Rabu, 11 Mei 2016

Bagaimana proses terjadinya pelangi?


After a hurricane comes a rainbow itu adalah pepatah bahasa inggris yang berarti habis gelap terbitlah terang. Sebenarnya tidak ada hubungannya dengan artikel ini, hanya berfokus pada kata rainbow-nya saja. Sebagai tambahan ilmu.(hehehe...)


Setelah pembahasan sebelumnya tentang hujan asam, kali ini saya akan membahas tentang fenomena alam indah yang biasanya kitamelihatnya setelah hujan yakni pelangi.

Pelangi merupakan fenomena alam yang terjadi yang disebabkan karena adanya pembelokan cahaya matahari oleh titik-titik air menjadi warna-warna lain(merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila,dan ungu). Itulah penyebab mengapa disaat hujan sudah reda maka munculah pelangi.

Mungkin kita bertanya-tanya mengapa pelangi berbentuk setengah lingkaran? Sebenarnya bentuk pelangi bukanlah setengah lingkaran melainkan satu lingkaran penuh, hanya saja posisi kita ketika berada di tempat yang rendah menyebabkan kita melihatnya sebagai setengah lingkaran. Kita bisa melihat pelangi sebagai satu lingkaran penuh jika berada di tempat-tempat yang tinggi.

Lalu mengapa warna-warna pada pelangi selalu berurutan? Karena warna-warna yang dibelokkan memiliki frekuensi dan panjang gelombang yang berbeda-beda. Sehingga menjadikan posisi warna pada pelangi menjadi berbeda-beda.

Seperti pada warna merah memiliki frekuensi yang rendah dan panjang gelombang yang panjang sedangkan pada warna ungu memiliki frekuensi yang tinggi dan panjang gelombang yang tinggi sehingga menjadikan kedua warna ini memiliki posisi yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dimohon komentarnya...