Senin, 16 Mei 2016

Mengapa es tidak dapat tenggelam ketika dimasukkan ke dalam air?

Pada siang hari yang panas apalagi musim penghujan sudah lewat enaknya minum minuman ber-es alias dingin. Pasti segar rasanya setelah minuman
tersebut telah mengalir melewati kerongkongan. Jika kita perhatikan dengan baik, kok bisa yah es pada gelas minuman yang kita minum mengapung? Padahalkan es benda padat dan zat penyusunnya pun sama pula H2O, kenapa bisa?

Kita review dulu pelajaran sewaktu SMP mengenai massa jenis. Umumnya jika suatu benda yang dimasukkan ke dalam suatu cairan memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada massa jenis cairan tersebut maka benda tersebut akan mengapung dan sebaliknya jika massa jenis benda tersebut lebih besar dari massa jenis cairan maka otomatis benda tersebut akan tenggelam.

kita bisa ambil contoh batu dan es. Jika batu dimasukkan ke dalam wadah yang berisi air maka batu tersebut akan tenggelam karena massa jenis batu lebih besar dari pada air. Sebaliknya mengapa es mengapung ketika dimasukkan kedalam wadah berisi air? Karena massa jenis es lebih kecil daripada massa jenis air.

Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa massa jenis es lebih kecil daripada air padahal zat penyusun keduanya sama yaitu H2O?

Telah kita ketahui bahwa massa jenis adalah perbandingan antara massa benda dibagi dengan volume benda dengan persamaan sebagai berikutsehingga untuk massa yang sama, massa jenis akan lebih kecil jika volume lebih besar.

Pada umumnya suatu benda atau zat akan memuai jika benda tersebut dipanaskan dan akan menyusut bila didinginkan. Tapi terdapat perbedaan pada air, khusus pada suhu 4⁰C hingga 0⁰C air akan memuai jika didinginkan. Sifat dari air ini disebut dengan anomali air. Akibatnya ketika air mulai membeku maka volume air juga akan membesar yang mengakibatkan es akan selalu mengapung di air.

Jadi itulah sebab mengapa es selalu mengapung didalam air.
[Exceed]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dimohon komentarnya...