Pada siang hari yang panas apalagi musim penghujan sudah
lewat enaknya minum minuman ber-es alias dingin. Pasti segar rasanya setelah
minuman
tersebut telah mengalir melewati kerongkongan. Jika kita perhatikan
dengan baik, kok bisa yah es pada gelas minuman yang kita minum mengapung? Padahalkan
es benda padat dan zat penyusunnya pun sama pula H2O, kenapa bisa?
Kita review dulu pelajaran sewaktu SMP mengenai massa jenis.
Umumnya jika suatu benda yang dimasukkan ke dalam suatu cairan memiliki massa
jenis yang lebih kecil daripada massa jenis cairan tersebut maka benda tersebut
akan mengapung dan sebaliknya jika massa jenis benda tersebut lebih besar dari
massa jenis cairan maka otomatis benda tersebut akan tenggelam.
kita bisa ambil contoh batu dan es. Jika batu dimasukkan ke
dalam wadah yang berisi air maka batu tersebut akan tenggelam karena massa
jenis batu lebih besar dari pada air. Sebaliknya mengapa es mengapung ketika
dimasukkan kedalam wadah berisi air? Karena massa jenis es lebih kecil daripada
massa jenis air.
Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa massa jenis es lebih
kecil daripada air padahal zat penyusun keduanya sama yaitu H2O?
Telah kita ketahui bahwa massa jenis adalah perbandingan
antara massa benda dibagi dengan volume benda dengan persamaan sebagai berikut
sehingga untuk massa yang sama, massa jenis
akan lebih kecil jika volume lebih besar.
Pada umumnya suatu benda atau zat akan memuai jika benda
tersebut dipanaskan dan akan menyusut bila didinginkan. Tapi terdapat perbedaan
pada air, khusus pada suhu 4⁰C hingga 0⁰C air akan memuai jika didinginkan. Sifat
dari air ini disebut dengan anomali air. Akibatnya ketika air mulai membeku
maka volume air juga akan membesar yang mengakibatkan es akan selalu mengapung
di air.
Jadi itulah sebab mengapa es selalu mengapung didalam air.
[Exceed]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dimohon komentarnya...