Mungkin kita pernah disuruh untuk membantu ibu kita untuk
memasak. Seperti membantu menggoreng, mengupas buah, ataupun mengiris bawang. Mungkin
ketika kita mengiris bawang seketika itu juga kita tiba-tiba ingin menangis
padahal hanya mengiris bawang.
Ketika bawang diiris otomatis sel-sel bawang akan pecah dan
akan mengeluarkan gas yang biasa disebut propanethial sulphoxide. Ketika gas
tersebut mengenai air pada mata kita maka akan bereaksi menghasilkan sulphuric
acid dalam kadar yang ringan.
Karena zat sulphuric acid yang terbentuk maka neuron pada
mata akan mengirimkan sinyal ke otak. Kemudian otak akan mengirimkan sinyal ke
mata untuk memproduksi air mata lebih banyak agar tersebut dapat hilang. Karena
zat tersebut dianggap zat asing oleh otak.
Hal-hal yang dapat dilakukan agar mencegah ini yaitu dapat
dengan menyimpan bawang di freezer sebelum diiris. Suhu yang dingin menyebabkan
enzim yang dilepaskan oleh bawang akan dilepaskan secara perlahan karena suhu
yang dingin tersebut. Enzim tersebut juga tidak bekerja optimal pada suhu yang
dingin.
Hal lain yang dapat dilakukan yaitu dengan memakai kacamata
sehingga gas tidak langsung terkena mata. Bisa juga dengan saat kita mengiris
bawang kita mengunyah permen karet karena ketika mengunyah kita aktif
menggerakkan mulut sehingga memacu pernapasan kita, gas yang dikeluarkan pun
tidak langsung mengenai mata karena terhembus oleh napas kita.
[Exceed]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dimohon komentarnya...