Minggu, 15 Mei 2016

Mengapa saat dipanggang kue menjadi lebih besar dari sebelumnya?

Pernahkah kalian melihat ibu kita ataupun para koki professional membuat kue. Pasti setelah jadi kita buru-buru ingin mencobanya karena saking enaknya saat dilihat.
Tapi tidakkah anda perhatikan sebelum dan sesudah kue tersebut jadi. Pada saat sebelum dimasukkan ke dalam oven adonan kue itu tampak biasa saja, tetapi setelah jadi adonan tersebut menjadi lebih besar dari sebelumnya. Kenapa bisa?

Penyebab dari kue tersebut membesar disebabkan karena pada adonan kue tersebut ditambahkan ragi ataupun soda kue. Lantas mengapa kedua bahan ini dapat membuat kue menjadi lebih besar?

Kue menjadi membesar disebabkan karena pada kandungan soda kue atau kerap juga disebut baking soda terdapat zat yang disebut natrium hidrogenkarbonat. Senyawa ini jika larut di dalam air akan membentuk basa yang lemah. Setelah nantinya adonan dipanaskan, maka senyawa natrium hidrogenkarbonat ini akan menghasilkan karbondioksida.

Karena gas karbondioksida yang dihasilkan inilah yang menyebabkan kue menjadi mengembang dan membesar. Selain itu zat selain soda kue yang dapat digunakan untuk membuat roti mengembang yakni ragi.

Ragi merupakan mikroorganisme anggota kingdom fungi yang hidup dengan mengonsumi glukosa. Jenis ragi yang digunakan pada pembuatan kue ataupun roti disebut ragi Saccharomyces cerevisiae. Seperti makhluk hidup lain, pastinya ragi melakuakn respirasi. Ragi menggunakan glukosa yang terdapat pada tepung dan oksigen dan dirubahnya menjadi karbondioksida, air dan energi.


Jadi yang membuat kue mengembang dan membesar adalah gas karbondioksida yang dihasilkan oleh soda kue ataupun ragi yang biasanya dicampurkan pada adonan kue sehingga kue dapat membesar. lalu kalau begitu apakah memiliki efek samping? Setelah saya browsing sana sini di google saya tidak menemukan adanya efek samping yang serius penggunaan bahan ini, jadi aman untuk dikonsumsi.

[Exceed]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dimohon komentarnya...