Bagi sebagian
orang pada saat makan tidak nikmat jika tidak ditemani dengan cabai. Saya sendiri
pun kadang-kadang begitu, bahkan kadang sampai over.
Tapi apa sebabnya mengapa cabai dapat menimbulkan rasa pedas ketika kita memakannya?
Adalah penyebab dari rasa pedas itu
berasal
dari zat yang bernama 8-metil-N-vanilil-6-nonenamida atau umumnya kita kenal dengan nama kapsaisin (capsaicin). Zat ini
bersifat kapsasinoid yang merupakan
zat yang menimbulkan rasa pedas yang terdapat pada tumbuhan, seperti pada cabai.
Rasa pedas ini muncul
disebabkan karena zat ini memberi isyarat kepada otak yang sama dengan isyarat yang
diberikan kepada otak ketika kulit merasakan rasa panas. Lantas apa bedanya? ialah pada lidah rasa panas yang timbul hanya
sebuah “rasa” tanpa ada panas yang sesungguhnya.
struktur kapsaisin
Jika diukur dalam skala
kepedasan (scoville), cabai yang sering kita makan sehari-hari ialah cabai
yang biasa-biasa saja jika dibandingkan dengan cabai terpedas di dunia yakni Red savina habanero yang skala
kepedasannya mencapai 577 ribu unit Scoville
( pedas banget yah Ada yang ingin
mencobanya? Kalau saya sih lebih memilih menyerah). Lalu Bagaimana dengan
kapsaisin murni? Kapsaisin murni pun memiliki skala yang lebih tinggi lagi
hingga mencapai 15 juta unit Scoville,woaah...
Lalu, bagaimana ketika
kita sudah terlanjur kepedasan setelah memakan cabai? Kebanyakan dari kita pasti
akan menjawab dengan meminum air sebanyak-banyaknya sampai nggak bisa minum lagi
karena terlalu banyak air yang diminum.
tapi nyatanya adalah
setelah kita minum air rasa pedas itu tetap tidak hilang atau malah lidah kita
terasa lebih pedas dari sebelumnya. Ini disebabkan karena kapsaisin merupakan
molekul non-polar yang tidak dapat dicampur dengan air sehingga ketika kita
meminum air disaat mulut kepedasan kapsaisin tidak terlarut bersama air malah
akan menyebar keseluruh rongga mulut.
Jadi ketika kita
kepedasan solusi terbaik ialah dengan makanan yang mengandung minyak ataupun
lemak karena kedua zat ini menghilangkan kapsaisin di dalam mulut. Selain itu
alternatif lainnya ialah dengan meminum susu. Kasein yang terdapat dalam susu
dapat menggumpalkan kapsaisin yang terdapat di lidah sehingga menghilangkan
rasa pedas.
Dimohon komentarnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dimohon komentarnya...