Minggu, 08 Mei 2016

Mengapa cabai dapat menimbulkan rasa pedas?

Bagi sebagian orang pada saat makan tidak nikmat jika tidak ditemani dengan cabai. Saya sendiri pun kadang-kadang begitu, bahkan kadang sampai over. Tapi apa sebabnya mengapa cabai dapat menimbulkan rasa pedas ketika kita memakannya?


Adalah penyebab dari rasa pedas itu berasal
dari zat yang bernama 8-metil-N-vanilil-6-nonenamida atau umumnya kita kenal dengan nama kapsaisin (capsaicin). Zat ini bersifat kapsasinoid yang merupakan zat yang menimbulkan rasa pedas yang terdapat pada tumbuhan, seperti pada cabai.


Rasa pedas ini muncul disebabkan karena zat ini memberi isyarat kepada otak yang sama dengan isyarat yang diberikan kepada otak ketika kulit merasakan rasa panas. Lantas apa bedanya?  ialah pada lidah rasa panas yang timbul hanya sebuah “rasa” tanpa ada panas yang sesungguhnya.
struktur kapsaisin

Jika diukur dalam skala kepedasan (scoville), cabai yang sering kita makan sehari-hari ialah cabai yang biasa-biasa saja jika dibandingkan dengan cabai terpedas di dunia yakni Red savina habanero yang skala kepedasannya mencapai 577 ribu unit Scoville ( pedas banget yah  Ada yang ingin mencobanya? Kalau saya sih lebih memilih menyerah). Lalu Bagaimana dengan kapsaisin murni? Kapsaisin murni pun memiliki skala yang lebih tinggi lagi hingga mencapai 15 juta unit Scoville,woaah...

Lalu, bagaimana ketika kita sudah terlanjur kepedasan setelah memakan cabai? Kebanyakan dari kita pasti akan menjawab dengan meminum air sebanyak-banyaknya sampai nggak bisa minum lagi karena terlalu banyak air yang diminum.

tapi nyatanya adalah setelah kita minum air rasa pedas itu tetap tidak hilang atau malah lidah kita terasa lebih pedas dari sebelumnya. Ini disebabkan karena kapsaisin merupakan molekul non-polar yang tidak dapat dicampur dengan air sehingga ketika kita meminum air disaat mulut kepedasan kapsaisin tidak terlarut bersama air malah akan menyebar keseluruh rongga mulut.

Jadi ketika kita kepedasan solusi terbaik ialah dengan makanan yang mengandung minyak ataupun lemak karena kedua zat ini menghilangkan kapsaisin di dalam mulut. Selain itu alternatif lainnya ialah dengan meminum susu. Kasein yang terdapat dalam susu dapat menggumpalkan kapsaisin yang terdapat di lidah sehingga menghilangkan rasa pedas.






Dimohon komentarnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dimohon komentarnya...